7 Tanda Seseorang yang Selalu Mencari Puji-Puji Hanya untuk Perbuatan Kecil

Tindakan tersebut, walaupun tampak remeh, sebenarnya dapat mencerminkan perilaku yang kurang matang. Alasannya apa? Berdasarkan artikel di Geediting.com pada hari Minggu, 20 April, marilah kita uraikan berbagai tanda ketidakmatangan dalam diri orang-orang yang menuntut pujian hanya untuk melaksanakan sesuatu yang sederhana.
1. Melebih-lebihkan Tugas Sederhana
Salah satu karakteristik dari orang yang selalu mencari pujian berlebihan adalah kebiasaan mereka membuat suatu pekerjaan tampak lebih rumit daripada yang sebenarnya. Misalnya, mereka dapat bercerita panjang lebar tentang tantangan serta kerja ekstra yang dilakukan hanya untuk menuntaskan sebuah tugas yang bagi banyak orang hanyalah urusan ringan. Motif utamanya tentunya agar diberi penghargaan dan sanjungan meskipun upaya tersebut tidak setimpal dengan kesulitan yang dialami.
2. Tercengang Menerima Apresiasi Patokan Standard
Saat mereka pada akhirnya mendapat penghargaan atau kata-kata rasa terima kasih untuk usaha kecil mereka, tanggapan mereka cenderung berlebihan. Mereka bisa kelihatan begitu kaget dan gembira, seperti sudah melampaui batas dengan apa yang dilakukan. Meski sebenarnya, hal itu hanya mencapai standar sederhana atau menuntaskan tugasan yang wajib dikerjakannya.
3. Merasa Spesial Setelah Menjalankan Kewajiban
Individu dengan sifat seperti itu kerapkali berpikir bahwa mereka unggul dan pantas menerima perhatian spesial meskipun telah melaksanakan tugas-tugas dasar mereka. Sebagai contoh, seorang pegawai yang menginginkan apresiasi besar-besaran hanya karena berhasil sampai di tempat kerja tepat pada waktunya atau menuntaskan formulir harian. Sepertinya mereka tak menyadari kalau semua aktivitas tersebut merupakan elemen standar dalam tanggung jawab pekerjaannya.
4. Terlalu Bergantung pada Pengakuan Luar
Butuhasan meminta konfirmasi dari luar itu biasa, tetapi di mata seseorang yang minta pujian bahkan atas sesuatu sepele, permintaan ini kelihatan berlebihan. Mereka selalu mencari apresiasi dari orang lain karena tiap gerakan kecil yang dilakukan. Ini tunjukan bahwa ada kurang keyakinan diri serta bergantung sama penilaian orang lain.
5. Kurang Mengerti Makna Sesungguhnya Dari Kewajiban
Ciri kekanakan ini juga tercermin dalam kurangnya pemahaman tentang apa itu tanggung jawab yang sebenarnya. Mereka cenderung melihat setiap tugas sebagai beban yang luar biasa dan pantas mendapatkan imbalan berupa pujian, padahal itu hanyalah bagian dari komitmen atau kewajiban yang telah mereka ambil.
6. Sering Kerasaan Terhadap Ketidakberhargaan Dirinya Sendiri
Bila pujian yang mereka idamkan tak kunjung tiba, individu tersebut lebih condong untuk cepat merasa dilemahkan apreasiasinya atau malahan geram. Mereka berpendapat bahwa tiap upaya sekecil apa pun dari diri mereka mestilah senantiasa dikenali serta disyukuri. Kondisi semacam itu mencerminkan ketidaktentuan dalam hal perasaan dan standar yang terlalu tinggi tanpa dasar kenyataan.
7. Mengukur Diri Terhadap Tstandar Rendahan
Agar bisa mendapat puji-pujian, mereka kerap kali mengadu diri dengan orang lain yang mungkin punya standar pekerjaan lebih rendah. Dengan begitu, prestasi sederhana mereka jadi kelihatan mencolok dan berpeluang untuk meraih penghargaan seperti yang diharapkannya.
Tindakan mencari pujian bahkan untuk hal-hal sepele dapat dipengaruhi oleh beberapa alasan, seperti cara dibesarkan pada masa kanak-kanak atau ketidakpercayaan terhadap kemampuan sendiri. Memahami karakteristik semacam itu bukan bermaksud menyalahkan, melainkan untuk memperkuat pemahaman tentang diri kita dan mendukung perkembangan personal menjadi lebih dewasa.
Komentar
Posting Komentar